Selasa, 27 Januari 2015

Wadah Budidaya Ikan



Berbagai macam wadah dapat digunakan untuk melakukan kegiatan budi daya ikan, contohnya kolam, tambak, bak, akuarium, dan keramba jaring terapung. Dengan memahami berbagai macam wadah budi daya, konstruksi wadah budi daya, dan persiapan wadah budi daya yang akan digunakan maka dapat meningkatkan produktivitas dalam budi daya ikan.




      a.      kolam
 Kolam digunakan untuk budi daya ikan air tawar. Jenis kolam yang digunakan tergantung pada sistem budi daya yang akan dterapkan. Ada tiga sistem budi daya ikan yang biasa digunakan, yaitu tradisional, semi intensif, dan intensif.
1) sistem budi daya tradisional atau ekstensif menggunakan kolam tanah yaitu kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terbuat dari tanah.
2) sistem budi daya ikan semi intensif menggunakan kolam yang bagian dinding pematangnya terbuat dari tembok, sedangkan dasar kolamnya terbuat dari tanah.
3) sistem budi daya ikan intensif menggunaakan kolam yang keseluruhan bagian kolamnya terdiri dari tembok.
        Untuk membuat kolam, tanah yang akan dijadikan kolam harus mampu menyimpan air sehingga kolam tidak bocor. Kolam yang dibuat bisa berbentuk persegi (segiempat), persegi panjang, lingkaran atau segitiga.
 
b. Bak
Jenis bak yang digunakan disesuaikan dengan skala produksi budi daya dan hampir sama dengan kolam. Bak dapat dikelompokkan menjad bak pemijahan, bak penetasan, bak pemeliharaan, dan bak pemberokan. bak yang digunakan untuk melakukan pemijahan ikan biasanya terbuat dari beton atau fiber, sedangkan bak plastik digunakan untuk melakukan pemeliharaan ikan.
 
c. Akuarium 
Akuarium dapat digunakan untuk budi daya ikan air tawar dan air laut pada proses pembenihan ikan. Akuarium biasanya ditempatkan pada sebuah tyempat dengan sisi yang transparan (dari gleas atau plastik) yang berkekuatan tinggi.Biasanya akuarium yang digunakan untuk budi daya ikan dapat langsung dibeli di toko atau dapt dibuat sendiri. Selain untuk budi daya ikan, akuarium juga berfungsi untuk hiasan ruangan dimana kita bisa menikmati keindahan ikan didalamnya. Akuarium umumnya diisi dengan berbagai jenis ikan dan tanaman air (mamalia laut, amfibi, atau reptil). dalam akuarium terdapat beberapa komponen pendukung seperti berikut.
1) Pompa udara yaitu alat untuk memasukkan udara ke dalam air akuarium melalu difuser sehingga udara terpecah menjadi gelembung-gelembung kecil yang dapat memperkaya kandungan oksigen dalam air. Alat ini berbentuk segiempat terbuat dari logam. Pada bagian belakang terpasang kabel listrik.
2) Filter akuarium berguana untu menjaga kestabilan ekosistem dalam akuarium. Filter yang umum digunakan adalah filter atas dan filter talang yang mudah dalam pemakaian dan perawatannya.Biasanya filter jenis ini diisi dengan karbon aktif., kapas filter, dan spon yang berfungsi untuk menyaring air akuarium. CAra kerjanya dengan memompa air akuarium dengan pompa akuarium ke atas dan dialirkan melewati media filter agar air senantiasa bersih.
d. Keramba Jaring Apung
 Bagi orang yang tidak memiliki lahan darat dalam bentuk kolam dapat melakukan budi daya ikan di perairan umum. Budi daya ikan dengan menggunakan keramba merupakan salah satu cara yang bisa digunakan. Hal ini mengingat Indonesia terdiri dari 70% wilayah perairan, baik air tawar maupun air laut. Dengan menggunakan wadah keramaba dapat diterapkan beberapa sistem budi daya ikan, baik secara ekstensif, semi intensif maupun intensif. Hal ini disesuaikan dengan keinginan pembudidaya ikan tersebut.
 Jenis wadah yang bisa digunakan dalam membudidayakan ikan dengan keramba antara lain keramba jaring terapung atau keramba hambu tradisional yang memiliki beberapa bentuk bergantung kebiasaan masyarakat sekitar. Teknologi budi daya dengan keramba ini dapat dikatakan cukup sederhana dan relatif tidak mahal karena dengan cara ini lahan daratan tidak perlu dijadikan badan air yang baru.